A.Definisi Periklanan
Definisi tentang iklan dan periklanan dapat kita temui di hampir semua
kepustakaan iklan, periklanan dan pemasaran. Iklan adalah segala bentuk pesan
tentang suatu produk yang disampaikan lewat media dan dibiayai oleh pemrakarsa yang
dikenal serta ditujukan kepada sebagaian atau seluruh masyarakat. Dari definisi
diatas, jelas terlihata adanya empat unsur yang menentukan atau membentuk
iklan, yaitu :
1.
Pemrakarsa
2.
Pesan
3.
Media
4.
Masyarakat
SYARAT IKLAN YANG BAIK
1. Iklan
yang Baik Menurut Teori AIDCA
Terdapat
beberapa pendapat mengenai iklan yang bagus. Menurut Kasali (1995: 83:86) iklan
yang bagus paling tidak memenuhi kriteria rumus yang disebut AIDCA. Rumus itu
merupakan singkatan dari dari elemen-elemen:
1. Attention
(perhatian)
2. Interest
(minat)
3. Desire
(kebutuhan)
4. Conviction
(keinginan)
5. Action
(tindakan)
Dalam
elemen Attention, iklan harus mampu menarik perhatian khalayak sasaran.
Untuk itu, iklan membutuhkan bantuan ukuran, penggunaan warna, tata letak, atau
suara-suara khusus.
Untuk
elemen Interest, iklan berurusan dengan bagaimana konsumen berminat dan
memiliki keinginan lebih jauh. Dalam hal ini konsumen harus dirangsang agar mau
membaca, mendengar, atau menonton pesan-pesan yang disampaikan. Selain itu, iklan
juga harus memiliki komponen Desire, yaitu mampu menggerakkan keinginan
orang untuk memiliki atau menikmati produk tersebut.
Setelah
itu, iklan juga harus mempunyai elemen Conviction, yang artinya iklan
harus mampu menciptakan kebutuhan calon pembeli. Konsumen mulai goyah dan
emosinya mulai tersentuh untuk membeli produk tersebut. Akhirnya, elemen Action
berusaha membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan
pembelian. Dalam hal ini dapat digunakan kata beli, ambil, hubungi, rasakan,
bunakan, dan lain-lain.
Namun
demikian, dalam era yang serba over comunication iklan ini, penulis
iklan harus cukup hati-hati. Banyak kalangan yang merasa alergi melihat iklan.
Salah satu di antaranya karena iklan tersebut membosankan atau terlalu terkesan
memaksa, seperti iklan berikut.
Disisi
lain kita juga perlu memperhatikan rencana strategi pemasaran secara umum.
Tentu saja target iklan untuk produk baru, akan sangat berbeda dengan iklan
untuk produk yang sudah lama melekat dalam benak konsumen.
Begitu
juga golongan target audience atau calon konsumen dan ciri fungsi produk
dari iklan -- mempengaruhi pemakaian kata-kata yang akan dipakai. Bahasa yang
dipakai untuk iklan yang target audience-nya anak-anak tentu berbeda
dengan iklan yang target audience-nya orang dewasa laki-laki .Bahasa
yang dipakai untuk iklan rokok tentu berbeda dengan iklan yang dipakai untuk
iklan obat masuk angin. Untuk iklan obat masuk angin copywriter dapat
menggunakan kata "segeralah minum obat X", namun untuk iklan rokok
kata-kata itu tidak dapat digunakan. Di sini yang membedakan adalah ciri fungsi
iklan. Obat masuk angin dipakai langsung untuk mengobati penyakit yang sering
diidap oleh masyarakat. Sementara rokok digunakan konsumen untuk kenikmatan dan
gaya hidup.
Oleh
karena itu, rumus AIDCA sebagai syarat untuk iklan yang baik, tidak begitu
relevan untuk saat ini. Hakim (2006: 49-63), menawarkan rumus iklan baik yang
disebut dengan SUPER "A".
2. Iklan
Baik: SUPER "A"
Rumus
iklan SUPER "A" selain sesuai dengan kondisi masyarakat saat ini yang
over comunication, juga memperhatikan rencana strategi pemasaran,
golongan konsumen, serta ciri fungsi produk. Rumus SUPER "A"
merupakan singkatan dari elemen-elemen berikut ini.
a. Simple
(S)
Simple
artinya sederhana. Untuk brand baru kesederhanaaan ini dipahami sebagai
"dapat dimengerti sekali lihat". Contohnya Iklan Kit Kat dengan
slogannya "ada break ada Kit Kat." Slogan ini dengan mudah masuk
dalam ingatan kita bahwa Kit Kat adalah makanan ringan untuk waktu istirahat.
b. Unexpected (U)
Unexpected
artinya tidak terduga. Di tengah derasnya arus iklan yang kita lihat setiap
harinya, iklan yang baik adalah iklan yang idenya tidak terduga, di luar
bayangan kita sehingga kita berdecak kagum. Iklan seperti ini akan selalu
diingat dan menjadi the top of mind, paling tidak dalam segmentnya.
c.
Persuasive (P)
Persuafif
disebut juga dengan daya bujuk, yang berarti mempunyai kemampuan menyihir orang
untuk melakukan sesuatu. Iklan yang berpersuasif mampu menggerakkan konsumen
untuk mendekatkan diri dengan brand dan tertarik untuk mencobanya.
Jangan
lupa, daya persuasif sebuah iklan harus diarahkan pada brand. Sasarannya
adalah konsumen tertarik kepada brand dari sebuah produk. Jangan sampai
yang menjadi top of the Mind konsumen adalah iklan, bukan brand
itu sendiri.
Jadi,
benarlah adanya bahwa brand adalah hero (Hakim: 2006:57), brand
adalah panglima (Dewi, 662005).
d.
Entertaining (E)
Pernahkah
Anda merasa kesal menonton iklan? Ataukah Anda merasa seperti dibodohi,
dipaksa, dan merasa waktu Anda sia-sia untuk melihat iklan? Atau sebaliknya,
Anda merasa terhibur ketika melihat sebuah iklan, berdecak melihatnya, dan
ingin melihat lagi gambar atau tayangan iklan tersebut?
Dalam era
yang sudah over comunication dan juga over iklan ini, pembuat iklan
harus kreatif. Jangan sampai pesan yang kita sampaikan dalam iklan, menjadi
tidak tersampaikan karena konsumen merasa kesal melihat iklan yang ditayangkan.
Lebih lagi, jika kita menginginkan iklan yang kita buat teringat di benak
konsumen.
Iklan
yang standar mungkin tidak mengesalkan hati konsumen, namun iklan itu juga
tidak akan tertanam dalam benak konsumen. Sebaliknya, iklan yang baik akan
tertanam di benak konsumen. Iklan -iklan tersebut mengandung unsur hiburan.
Iklan
yang mempunyai sifat menghibur mampu memainkan emosi konsumen untuk tertawa,
menyanyi, menari, menangis, atau terharu. Iklan seperti itu mampu mengangkat
simpati konsumen terhadap brand yang diiklankan.
e.
Relevevant (R)
Dalam
beriklan, kita dituntut untuk kreatif. Penyampaian iklan tidak harus lugas
menunjukkan persuafif agar konsumen segera menggunakan iklan yang kita
tawarkan. Iklan yang baik harus memnggunakan berbagai gaya berbahasa: asosiasi,
analogi, hiperbola, metafora, dan lain-lain. Atau dengan kata lain, iklan
bolehlah melantur kemana-mana, dengan syarat harus relevan. Iklan yang baik
harus dapat dipertanggungjawabkan, harus tetap dapat dirasionalisasi, harus ada
hubungan dengan brand dari produk yang kita iklankan.Iklan harus relevan dgn brand,
baik brand positioning, maupun brand personality. Eksekusi
(produksi) dari iklan harus diperuntukkan untuk brand. Sekali lagi brand
adalah hero, brand adalah panglima. Dan, iklan harus relevan dengan
brand.
f.
Acceptable (A)
Unsur
acceptable atau penerimaan sangat berkaitan dengan budaya yang berlaku di masyarakat.
Membandingkan secara langsung produk kompetitor dengan produk yang kita
iklankan, dirasa tidak dapat di terima oleh masyarakat. Begitu juga dengan
iklan yang menampilkan kekerasan.
Iklan
yang baik, adalah iklan yang dapat diterima oleh masyarakat, sesuai dengan
nilai budaya setempat. Kode Etik Periklanan dan Undang-undang tentang
perlindungan konsumen merupakan kesepakatan yang memcerminkan kepentingan
masyarakat. Janganlah iklan melanggarnya. Meskipun demikian, terdapat beberapa
bagian dari kesepakatan itu yang bersifat grey area, sehingga susah dijadikan
pegangan. Untuk itu, berpeganglah pada hati nurani. Kita dianugerahi Tuhan
sebuah hati nurani yang mampu menuntun kita untuk menilai apakah iklan yang
kita buat, sesuai atau tidak dengan nilai-nilai budaya di masysrakat.
Tentu
kita tetap menginginkan iklan yang kita buat menjadi the top of the Mind
, sekaligus menjadi pendongkrak penjualan. Untuk itu, iklan yang baik haruslah
dapat diterima oleh masyarakat.
Macam-Macam Iklan dan
Contoh nya
IKLAN TAKTIS
Iklan yang memberikan
penawaran spesial seperti discount serta bersifat jangka pendek yang membuat
para pembeli akan segera membeli produk tersebut. Berikut ini contoh iklan
taktis menurut yang saya amati.
a.
Apartement Green Bay Pluit Agung Podomoro Group

Penawaran khusus yang diberikan cara bayar sampai 36 kali, bangunan
berjarak 7 meter dari pantai sehingga para penghuni nya dapat merasakan
aura pantai setiap hari, penawaran berlaku sampai akhir bulan ini, banyak
fasilitas di sekitar apartement seperti Mall Bay Walk, dekat dengan Ancol dan
Kep. Seribu, serta ada water spot yang tentu saja membuat anak-anak senang.
b.
Iklan Hypermart

Hypermart
dapat disebut pasar modern, disini di jual berbagai kebutuhan hidup sehari hari
Dapatkan penawaran khusus diskon 50%* di Hypermart Metropolis Town Square.
Mulai tanggal 29 September 2012 bagi anda nasabah pemegang Kartu Kredit BTN
dapatkan diskon hingga 50 % serta nikmati cashback 5%* bagi anda yang
bertransaksi di semua merchant di:
- Metropolis Town Square
- Depok Town Square
- Cibubur junction
Periode ini
berlaku dari 20 Juli sampai 20 September 2012
*Syarat
& ketentuan berlaku
c.
Iklan Electronic Solution
Di electronic solution
kita dapat belanja alat elektronik terbaru sesuai keinginan kita. Dapatkan
discount 80 % bagi pemegang kartu BCA dan voucher serta hadiah menarik
lainnya. penawaran sampai 14 oktober 2012.=

d. Iklan Matahari

Iklan matahari di atas
memanfaatkan hari libur sehingga diharapkan orang yang membaca iklan ini
langsung pergi ke matahari untuk berbelanja.
Promo ini berlaku dari tanggal 5
April – 6 April
Di promo ini ditawarkan diskon
50% 1 hari hemat lebih awal Dan tambahan 20% khusus anggota MCC.
* Syarat dan ketentuan berlaku
e.
Iklan LG Optimus L7 dan L3
Iklan ini menjual produk Handphone
LG Optimus L7 dan L3, dapatkan cash back 5% dari setiap pembelian handphone LG
Optimus L7 dan L3. Promo ini berlaku dari tanggal 18-31 Oktober 2012.

2. IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
Iklan Layanan Masyarakat
atau Public Service Advertising merupakan iklan yang mengajak masyarakat untuk
melakukan suatu tindakan untuk merubah perilaku menjadi lebih baik.
a. Iklan Pesan Anti Korupsi
Sejak Dini
Iklan ini menjelaskan saat seorang anak malu memakai pakaian sekolah
nya yang dibeli oleh ayahnya dengan uang korupsi.
Iklan ini mengajak kita untuk “tau malu”, mamlu jika korupsi karna
korupsi sama saja kita mencuri hak yang bukan milik kita. Korupsi merupakan hal
yang keji yang harus ditumpas sampai ke akar-akarnya.
b. Iklan Kementrian Pendidikan
Nasional Wajib Belajar 9 tahun.

Iklan Wajib belajar 9
tahun ini mengajak agar anak-anak dapat bersekolah atau menempuh pendidikan
setidaknya 9 tahun, agar lebih mudah mendapat pekerjaan atau mungkin kita bisa
menciptakan pekerjaan itu sendiri.
c. Iklan “Pajak” Apa Kata Dunia
Iklan ini mengajak kita untuk lebih giat membayar pajak, karna
dengan membayar pajak semua fasilitas dapat kita dapatkan seperti jalan raya,
fasilitas pendidikan, kesehatan subsidi bbm di seluruh indonesia
Dan dengan iklan ini kita harus bangga membayar pajak, karna dengan
membayar pajak negera kita bisa sejahtera. Karna pelayanan pajak mudah dan
sederhana tidak perlu repot.
d. Iklan Imunisasi dari Kemenkes
Iklan ini mengajak orang tua untuk jangan lupa mengimunisasi kan
bayi mereka agar terhindar berbagai macam penyakit. Iklan ini disampaikan
langsung oleh Almarhum. Diharapkan dengan iklan ini para orang tua menyadari
betapa pentingnya imunisasi bagi bayi.
e. Iklan Program KB Andalan
Iklan ini dibuat agar masyarakat menyadari pentingnya penggunaan KB
Andalan, iklan ini juga dibuat agar masyarakat dapat menanggulangi meluapnya
jumlah penduduk, seperti slogan bahwa 2 anak lebih baik.
3. IKLAN COMMERCIAL
Iklan comercial merupakan
iklan untuk mempromosikan suatu produk ataupun jasa agar orang yang melihat
tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
a. Iklan Festival Senggigi 2012

Iklan ini dibuat oleh
Pemerintah, iklan ini dibuat agar menarik para wisatawan agar mengunjungi untuk
melihat Festival Senggigi yang dilaksanakan mulai tanggal 5 sampai 8 Juli 2012.
Festival Senggigi ini menampilkan tarian-tarian daerah yang berasal dari dan
berbagai kebudayaan khas serta para wisatawan juga dapat membeli handycraft
asli buatan para penduduk setempat.
a. Iklan KEMENDIKBUD Visit
Lombok Sumbawa
Iklan ini dibuat oleh
Kementrian Pendidikan dan Budaya, iklan ini mempromosikan Lombok, sumbawa.
Pemerintah membuat iklan ini untuk menarik wisatawan agar menghabiskan liburan
mereka di Lombok, karana di Lombok banyak hal yang indah yang dapat kita
nikmati tidak kalah dari tempat wisata luar negeri.
4. IKLAN COORPORATE
a. Iklan Save Rhino with Sande
Iklan ini mengajak kita untuk menyelematkan badak bercula satu yang
hampir punah, karna setiap pembelian produk itu artinya kita dapat membantu
penyelamatan badak di Indonesia.
b. Iklan Lifebouy
Iklan ini mengajak agar kita memberikan donasi 1000 setiap pembelian
untuk membantu membangun tempat cuci tangan di sekolah- sekolah.
c. Iklan Domeston
Di iklan ini mengajak para pemirsa untuk membantu gerakan 1000
toilet sekolah hygienes.
d. Iklan Djarum Sampurna Kemerdekaan
Iklan ini mengajarkan kita untuk terus mengingat jasa perjuangan
tokoh-tokoh kemerdekaan seperti Soekarno agar kita dapat menghargai hasil dari
perjuangan mereka.

e. Iklan Vinneta walls berbagi
1000 kebaikan
Es krim Viennetta dari Wall’s meluncurkan “Berbagi 1000 Kebaikan”
yang menyumbangkan Rp. 1000 setiap penjualan es krimnya untuk anak-anak korban
gempa Sumatera dan dukungan pendidikan untuk anak-anak berprestasi dari
kalangan yang tidak mampu.

Titanium Dog teeth implants by an I-Pad
BalasHapusI-Pad is the most popular I-Pad trekz titanium pairing device. titanium wedding ring With its sleek and easy to use titanium (iv) oxide design, revlon titanium max edition the I-Pad is titanium price per ounce an all-in-one solution for both recreational and novice